Beauty of Lies - Chapter 18
Bagaimana bisa seorang ibu tidak marah ketika dia mendapati bahwa putra bungsunya jatuh cinta pada guru yang mengajari pemuda itu mengerjakan PR?
Kalau bukan karena acara ini, Ibu Song bahkan tak mau menampakkan penampilan seorang wanita terhormat. Dia hanya ingin memaki wanita ini.
Walaupun Ibu Song berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang, kata-kata yang dia ucapkan tidak terlalu mengenakkan.
“Bu! Bagaimana Ibu bisa bicara begitu?!” Song Xingyi mengambil inisiatif untuk berdiri di depan Tong Ling hampir begitu Ibu Song muncul. Dia tidak akan membiarkan Kak Yurou-nya mendapatkan hinaan apa pun, bahkan ibunya juga tak boleh mengatakannya kepada Kakak Yurou-nya!
“Kakak bukan orang macam itu. Akulah yang menyukai dia, akulah yang menempeli dia, dan itu tak ada hubungannya dengan dia!” Song Xingyi menempatkan semua tanggungjawab pada dirinya sendiri, dan bahkan tak merahasiakan perasaannya serta mengekspresikannya secara terang-terangan.
Dia merasa kalau dirinya dan Kakak Yurou-nya sangat dekat. Jika bukan karena Ye Huan si perusak pemandangan itu ada di antara mereka, dia dan Kakak Yurou-nya sudah sejak lama akan menjadi kekasih.
Melihat Song Xingyi sedemikian membela Yu Yurou, Ibu Song jadi lebih marah lagi, “Bagaimana bisa hal itu tak ada hubungannya dengan dia?! Aku tak menyalahkanmu karena masih muda dan tak tahu apa-apa. Wanita ini adalah guru yang kita undang, bagaimana bisa dia berhubungan dengan muridnya?”
“Dasar rubah penggoda….”
Sebelum Ibu Song bisa menyelesaikan makiannya, Ye Huan menyela dengan kasar, “Nyonya Song, saya harap Anda bisa menghormati tamu-tamu Anda.”
Ye Huan sudah berpikir kalau perjamuan ini mungkin tidak akan berjalan dengan tenang. Akan ada masalah ketika dia memasuki pintu. Dia memelotot marah pada Song Xingyi, dibuat jijik oleh tuan muda dari Keluarga Song yang mencari masalah tanpa memedulikan situasinya, “Dan urus putramu baik-baik!”
“Kau – “
Melihat pertengkaran ini semakin meluas, ada dua orang lagi masuk dari luas pintu.
Begitu Shen Man memasuki balai perjamuan, dia merasakan suasana yang aneh di dalam aula tersebut. Ketika dia melihat putranya Ye Huan bersama dengan wanita lain yang tidak seharusnya ada di sini, alisnya mengernyit dalam ketika mendapati semua orang sedang menatap ke arah putranya dan wanita itu….
Kenapa Yu Yurou ada di sini? Mustahil, wanita itu masih ada di luar negeri. Kalau wanita itu kembali ke Tiongkook, dia akan mengetahui kabarnya. Untuk kartu bank yang dia berikan kepada Yu Yurou, setiap jumlah uang yang dipakai menunjukkan bahwa pihak lain telah menghabiskannya di luar negeri. Shen Man tak percaya kalau wanita itu bisa muncul di sisi Ye Huan tanpa kendalinya!
Ye Xu, yang hampir menjadi orang terakhir yang memasuki tempat itu, melihat pemandangan di aula, dan tanpa memikirkannya, dia langsung berjalan ke sisi Tong Ling dan bertanya penuh perhatian, “Ada apa? Apa yang terjadi?”
Mata kerumunan orang semakin keheranan saja.
Siapa yang tak tahu kalau Ye Xu adalah putra haram dari Keluarga Ye, dan hubungannya dengan Ye Huan mulanya sangat dingin? Dia meninggalkan Keluarga Ye dan membuat kehebohan begitu besar beberapa waktu yang lalu. Bisa dibilang itu adalah putus hubungan sepenuhnya dari Keluarga Ye.
Mungkinkah wanita yang menerima pengakuan cinta dari tuan muda Keluarga Song juga ada hubungannya dengan dua bersaudara dari Keluarga Ye?
Bisa memakan melon sebesar itu, semua orang menajamkan telinga mereka dan mendengarkan penuh perhatian pada percakapan beberapa orang tersebut.
“Tak ada apa-apa.” Pertama-tama Tong Ling tersenyum pada Ye Xu, dan kemudian menjelaskan ke arah Ibu Song, “Nyonya Song sudah salah paham. Aku bukan Yu Yurou, aku adalah adiknya Yu Yurou, Yu Ling.”
“Yu Ling?”
“Apa dia adalah pengganti?”
“Pengganti yang didapatkan Ye Huan ternyata sangat mirip dengan pacarnya?”
Kekuatan dari gosip itu sungguh luar biasa. Tong Ling telah memberitahukan kabar itu kepada Konsultan Gu, dan tidak butuh waktu lama bagi kabar tersebut untuk mencapai telinga nona-nona kaya dan berkuasa. Saat ini mereka ada di balai perjamuan, dan dengan penuh semangat mereka mendiskusikannya ketika mereka mendengar kata-kata Tong Ling. Kata-kata ini tentu saja kemudian menyebar ke telinga para penonton.
“Pengganti? Dia adalah pengganti?”
Para pria tercengang. Seorang wanita dengan penampilan dan pembawaan semacam itu mau menjadi pengganti? Apa pria yang menjadikan wanita ini sebagai pengganti sudah buta?
Ye Huan, yang terus-terusan ditatap tajam oleh semau orang, harus melanjutkan kebohongan ini, “Ya, dia bukan Yu Yurou.”
Pria-pria itu juga terlahir ke dalam keluarga kaya dan berteman dengan Ye Huan, jadi mereka kenal dengan Yu Yurou. Pada mulanya, mereka mengira kalau orang yang ada di sisi Ye Huan adalah Yu Yurou, mereka menghela napas karena Yu Yurou tampak jauh lebih baik daripada sebelumnya, yang membuat mereka semua bersemangat. Siapa yang akan menyangka… ternyata ini adalah adik dari Yu Yurou!
“Ye Huan memang bukan main.” Teman Ye Huan, Jiang Chenrui mendecakkan lidahnya, dan matanya masih memandangi Tong Ling dari atas ke bawah. “Masih belum cukup dengan memiliki Yu Yurou, dia masih ingin bermain dengan adiknya. Benar-benar ayam pedas!”
“Sebelumnya aku juga mengira kalau dia punya hubungan yang sangat istimewa dengan Yu Yurou, dan sekarang….” Seorang teman lain bernama Hong Jun tak bisa menahan diri untuk meledek, “Menjadi pengganti? Perasaan sejati macam apa yang bisa dimiliki oleh orang yang bisa memainkan pengganti? Bukankah ini cuma alasan untuk selingkuh? Bah, dia benar-benar bisa menghias dirinya sendiri!”
“Apa Adik Yu Ling berselingkuh dengannya? Saat pertama melihatnya, dia kelihatan seperti tak tahu banyak tentang dunia. Mungkin dia sudah ditipu untuk menjadi pengganti?”
“Ya, Ye Huan pasti sudah berbohong padanya. Kalau tidak, dengan penampilannya itu, pria macam apa yang tak bisa dia miliki?”
Jiang Chenrui menambahkan, “Ye Huan tak boleh sampai bersalah kepada Yu Yurou, kita harus buat dia mengakui ini.”
Hong Jun membeo, “Aku juga ingin membuat adik Yu Yurou, Yu Ling, agar sadar dan jangan sampai ditipu oleh bajingan itu!”
Beberapa orang berdiskusi dengan suara lirih dan memutuskan menunggu kesempatan untuk mengobrol dengan Nona Yu Ling.
M577: [….]
M577 punya pandangan luas atas reaksi semua orang. Tren dari plotnya memang adalah perkembangan yang normal. Alat yang mendeteksi plotnya juga menunjukkan bahwa penyimpannya 0, tapi plot ini menunjukkan bahwa isinya tidak normal!
Para tuan muda kaya yang ingin memisahkan Yu Ling dengan Ye Huan itu sangatlah licik dan memaki Ye Huan sebagai bajingan di belakang punggungnya, tapi mereka tidak bagus dalam memperindah Yu Ling.
“Pengganti apa?” Song Xingyi adalah orang yang paling tak tahu apa-apa. Dia tahu kalau di Tiongkok kakaknya itu memakai identitas Yu Ling, tapi bagaimana soal pengganti?
Tong Ling tak memberitahukan soal pengganti kepada Song Xingyi. Dia tahu kalau Song Xingyi tidak sedewasa Lu Yue dan Ye Xu. Kalau dia menemukan bahwa Yu Ling berperan sebagai pengganti untuk Yu Yurou, pemuda itu takkan mampu menerimanya. Semakin besar pukulannya, semakin hal itu bisa merangsangnya.
Memilih perjamuan untuk membuat Song Xingyi mengetahui hal ini akan membuat plot berikutnya berkembang dengan mulus. Tong Ling masih menantikan untuk bisa melihat pertumbuhan anak anjing itu.
Ibu Song sendiri dikejutkan oleh kabar tersebut. Matanya terpancang pada Tong Ling, dan setelah mengamatinya selama beberapa saat, akhrinya dia mengakui bahwa dirinya sudah mengenali orang yang salah.
Begitu wanita itu dipisahkan dari Yu Yurou, Ibu Song pun bisa melihat perbedaan di antara keduanya. Bagaimanapun juga, Yu Yurou adalah seorang mahasiswi yang belum banyak melihat dunia. Sebelumnya Ibu Song tak memedulikannya, tapi adik Yu Yurou ini berbeda. Ketika Ibu Song mendengar putra bungsunya berkata menyukai wanita ini, dia pun jadi gelisah.
Ibu Song telah melihat banyak wanita cantik dalam lingkarannya, tapi tak ada wanita yang bisa lebih menarik perhatian ketimbang orang di depannya ini. Wanita ini tampak secara alami menjadi pusat perhatian. Mengesampingkan pandangan tidak obyektif, dari sudut pandang seorang wanita, Ibu Song berpikir bahwa pihak lainnya itu sangat bagus.
Keanggunan yang memancar pada tiap gerak-gerik wanita muda ini sungguh enak dipandang. Dia cuma pengganti… seorang wanita yang perasaannya terlalu kacau, Ibu Song masih tak bisa menerimanya!
“Nyonya Song, Anda tak usah cemas.” Seakan bisa melihat isi pikiran Ibu Song, Tong Ling langsung menjelaskan hubungannya dengan Song Xingyi, “Hubungan saya dengan putra Anda adalah hubungan antara guru dan murid. Ditambah lagi, Song Xingyi bukan tipe saya. Anda tenang saja, saya tidak akan bersama dengan Tuan Muda Song.”
Setelah Tong Ling mengucapkan kata-kata kejam ini, dia pun berpaling pada Ye Huan dengan sikap penuh kasih, “Saya menyukai Ye Huan. Bahkan meski sebagai pengganti, saya hanya ingin berada di sisinya.”
Kata-kata Tong Ling menyebabkan keributan di sekitarnya.
Para pria merasa cemburu pada Ye Huan yang disukai wanita itu, sementara kaum wanita menyesalkan karena Tong Ling terlalu bodoh.
Lalu mengenai tuan muda dari Keluarga Song yang ditinggalkan, dia tampak… benar-benar mengibakan.
Berjalan keluar dari pojokan, Lu Yue, yang tadi berdiri di tempat terbaik untuk menonton pertunjukan, melihat adegan ini dengan senyum sarkastis di wajahnya. Bagaimana bisa wanita itu jadi begitu bodoh? Ye Huan begitu terharu sampai-sampai dirinya dibuat mabuk kepayang oleh wanita itu.
Pada kesempatan ini, Yu Yurou telah menolak Tuan Muda dari Keluarga Song dan mengucapkan kata-kata semacam itu. Siapa yang akan curiga kalau wanita ini tidak tulus pada Ye Huan?
Lu Yue menatap Song Xingyi, yang terkena pukulan sedemikian keras. Mau tak mau Lu Yue jadi berpikir, jika dirinya seimpulsif Song Xingyi, dia hanya akan mendapatkan hasil yang sama.
Wanita yang tak punya hati hanya akan mendorong dirinya lebih jauh lagi supaya tidak menghalangi rencananya.
Mungkin seperti yang telah diucapkan pihak lainnya, mereka akan cocok sebagai teman. Namun Lu Yue tak bisa melakukan ini. Sejak saat dia tahu kalau dirinya akan ditolak namun masih memberikan gaun itu pada wanita tersebut, Lu Yue sadar kalau dirinya sudah terjerat.
Untung saja, dia adalah satu-satunya orang di antara semua orang lainnya yang mengetahui wajah asli dari wanita itu. Yang wanita itu cintai bukan Ye Huan, melainkan latar belakang keluarga di belakang Ye Huan. Kalau Keluarga Ye jatuh….
Lu Yue berpikir dengan sorot mata menggelap. Maka mungkin wanita itu akan memilih orang lain.
Beberapa orang nona kaya yang ingin bicara dengan Lu Yue sedang sibuk menonton keramaian dan meninggalkan Lu Yue. Sesekali, mereka menatap tuan muda dari Keluarga Song dengan setitik simpati di mata mereka.
Song Xingyi berdiri di aula dengan wajah pucat, seakan dirinya telah ditelanjangi di tengah es dan salju, dan sekujur tubuhnya sedang berjuang melawan perang hawa dingin. Apakah mereka tidak seakrab itu? Apa itu berarti bahwa tipe yang tidak kau sukai tidak akan bersama? Song Xingyi berjuang mati-matian untuk tidak memilih kabur saat itu juga.
Harga dirinya telah diinjak-injak pada tumit kakinya seperti ini, dan rasa sakit yang menusuk-nusuk pun menyebar, membuat Song Xingyi merasa dirinya akan mati!
Dirinya begitu patuh dan penurut. Dia mengira Kakak Yurou menyukai dirinya dan dia bersedia melakukan apa saja untuk wanita itu.
Tapi apa yang didapatkan dari kepatuhannya? Tampaknya dia sudah menjadi anjing yang hanya bisa mengekor. Dia harus menyingkirkan wanita ini dan membuat wanita ini menghilang selamanya dari pandangannya, tapi dia bahkan tak sanggup melakukan hal itu!
Song Xingyi bahkan merasa tidak enak atas sikap merendahkan diri dari pihak lain dan mengatakan bahwa dirinya hanyalah pengganti. Memangnya Ye Huan itu sebaik apa? Apakah pantas untuknya? Song Xingyi hampir jadi gila karena cemburu!
Bagaimana bisa Ibu Song tidak melihat apa yang sedang dipikirkan oleh anaknya? Melihat sekujur tubuh Song Xingyi bergetar dengan mata memerah, Ibu Song merasa bersedih.
Apa pun yang Song Xingyi inginkan, Ibu Song ingin memberikan segalanya pada putranya itu. Bukankah ini cuma seorang wanita? Jangankan berkata bahwa wanita ini cuma seorang pengganti, bahkan meski dia adalah wanita milik Ye Huan, apa salahnya kalau tuan muda dari Keluarga Song menginginkan wanita itu untuk dirinya sendiri? Tapi bagaimana bisa wanita ini memandang rendah putranya?
“Apa yang salah dengan Xingyi-ku?” Ibu Song berkata marah, “Berani-beraninya kau memperlakukan dia seperti ini?”
Tadinya Ibu Song berharap wanita ini akan jauh-jauh dari putranya, tapi kini Ibu Song hanya ingin agar wanita ini tetap berada di sisi putranya. Dia tak bereaksi pada perubahan pemikiran ini.
Sebelum Tong Ling bisa menjawab, Shen Man, yang telah mengamati sejak memasuki perjamuan, keluar untuk bicara.
Dengan seorang putra seumuran Ye Huan, tentu saja Shen Man sudah tidak muda lagi, namun dirinya adalah seorang wanita cantik ketika masih muda, dan dia selalu merawat tubuhnya. Kini, dirinya juga seorang nyonya yang elegan dan anggun.
Berbeda dari wanita-wanita terhormat biasa, Shen Man memiliki ambisi dan kemampuan. Jatuh bangun selama bertahun-tahun di pasar membuat orang tidak berani meremehkan wanita yang kuat ini, dan bahkan Keluarga Song harus memberinya sedikit muka.
“Bukannya Xingyi dari keluargamu yang buruk, hanya saja Ye Huan dari keluargaku yang terlalu baik.” Bibir Shen Man melengkung samar, “Biarkan urusan anak-anak ditangani oleh anak-anak sendiri, dan kita para tetua tak seharusnya ikut campur. Saya benar, kan, Nyonya Song?”
Kata-kata Shen Man cukup ironis. Dia adalah seorang wanita yang ingin selalu memegang kendali. Dialah yang mengirim Yu Yurou ke luar negeri, namun kemudian dia membalik kata-katanya, dan tak ada seorang pun yang bisa bilang kalau dirinya salah.
“.…” Ibu Song memandang penting mukanya. Bagaimanapun, mengetahui kalau muka semua orang takkan terlihat bagus kalau masalahnya terus berlanjut, dengan menggunakan kata-kata Shen Man, dia pun berkata masam, “Putramu memang luar biasa.”
“Selamat, Xingyi sangat hebat karena diterima di Universitas Beijing, dan Ye Huan-ku tak bisa dibandingkan dengan hal itu.”
“Ini adalah hasil dari upayanya sendiri.” Kedua wanita itu pun tertawa seakan barusan tadi tak terjadi apa-apa. “Xingyi, dia memang punya kemampuan ini.”
Ibu Song menatap putra bungsunya dan melihat Song Xingyi mengesampingkan ekspresi sedihnya, sehingga di permukaan tak tampak ada yang salah, dan dia pun mengangguk tanpa suara dalam hati. Sudah waktunya bagi Xingyi untuk tumbuh dewasa. Sebagai anggota dari Keluarga Song, sebagai tuan rumah dari perjamuan ini, tak peduli seberapa pun tak mengenakkan urusan ini, dia tak bisa menangis dan membuat orang-orang menertawakannya!
Ketegangannya diselesaikan dengan sedemikian cepatnya, dan semua tamu yang hadir berpura-pura tak peduli. Bagi orang-orang di lapangan bisnis, cara untuk memberi muka yang cukup pada orang lain merupakan keahlian mendasar.
Satu demi satu, orang-orang menghampiri Ayah dan Ibu Song untuk memberi selamat kepada tuan muda Keluarga Song atas kelulusannya. Song Xingyi berdiri di samping orangtuanya dan tanpa berekspresi menerima ucapan selamat dari semua orang.
Sekali lagi perjamuan itu pun menjadi acara yang meriah.
Hal ini tidak berarti bahwa semua orang sudah melupakan apa yang telah terjadi. Tong Ling menyadari bahwa ada lebih banyak orang yang diam-diam menatapnya, dan mereka yang berkerumun dua-dua atau tiga-tiga mungkin masih mendiskusikan tentang ‘deklarasi pengganti’nya.
“Apa kau merasa tidak nyaman?” Ye Xu tahu betapa banyak orang yang memandangi mereka dengan tatapan ambigu. Dia tak peduli kalau dirinya menjadi pembicaraan orang sekota, tapi dia tak mau Tong Ling merasa tidak nyaman, “Kalau tidak nyaman, kita bisa pergi.”
“Aku….” Begitu Tong Ling hendak bicara, Ye Huan menariknya ke sisi pria itu. Supaya tidak membiarkan orang lain terus menonton pertunjukan, dia menekan rasa tidak senangnya dan brkata dengan suara lirih, “Sayang, kau tak usah tetap tinggal di sini. Aku khawatir.”
“Sayang?” Ye Xu juga mencibir dengan suara lirih, “Pacarmu itu ada di luar negeri, dan orang yang berdiri di sini cuma pengganti.”
“Kalau pacarku, aku takkan pernah punya pengganti di belakang punggung pacarku, membiarkan dia menanggung tekanan untukku.”
Sejenak, wajah Ye Huan berkerut samar, “Apa maksudmu?”
“Bukan apa-apa.” Ye Xu berkata tenang, “Tak bisa ya kau lihat sendiri.”
“Kau cuma bisa melihat. Mengganggu pemandangan,” Ye Huan mencibir, “Bagaimanapun juga, tak ada seorang pun yang mau melakukan ini untukmu.”
Kedua pria itu bicara dengan kata-kata yang tajam, membuat Tong Ling agak tak bisa menyela. Untung saja, mereka sangat terkendali dan tidak membiarkan orang lain tahu apa yang sedang terjadi.
Ketika Shen Man tiba, dengan cepat keduanya berhenti bicara. Sebelum mereka bisa menentukan sikap Shen Man, keduanya bersikap kompak untuk melindungi Tong Ling.
“Yu Ling?” Mata Shen Man penuh dengan minat, “Kau adalah adik Yu Yurou?”
Tong Ling mengangguk dan menjawab, “Benar, Nyonya Shen.”
“Kalian dua kakak beradik ini benar-benar menarik.” Shen Man mencibir, “Semua orang sedang menatap Keluarga Ye. Kenapa, apakah itu karena putra bodohku terlalu penuh tipuan, atua kau tidak memandang serius padaku?”
Tong Ling berlagak bodoh, “Nyonya Shen, saya tak mengerti apa maksud Anda. Saya menyukai Ye Huan, saya tahu Ye Huan menyukai kakak saya, tapi saya tak peduli, saya hanya ingin tetap di sisinya.”
Shen Man belum pernah bertemu dengan hal semenarik ini dalam waktu yang lama, jadi masuk akal kalau dia harus menyingkirkan wanita yang punya motif lain ini seperti yang telah dia lakukan pada Yu Yurou, tapi dia sama sekali tak mau melakukannya.
“Apa Yu Yurou yang menyuruhmu mendekati Ye Huan?” Shen Man menerka, “Bagaimana bisa seorang wanita seperti dia menyerah semudah itu, dan kalau dia tak bisa mendapatkannya, menyuruh adiknya agar datang menggantikan dirinya supaya dia selalu bisa mendapat keuntungan dari hal itu.”
“Bu, bagaimana bisa Ibu bicara seperti ini?!” Ye Huan mengernyit, tak sanggup mendengar fitnahan yang ditujukan pada pacarnya di depan ibunya.
“Tampaknya kau masih belum sadar juga.” Shen Man melihat kalau perasaan Ye Huan kepada Yu Yurou masih belum berakhir, dan wajah pria itu kehilangan ekspsresi baiknya, “Aku sudah lihat betapa tamak pacarmu itu, kau kira dia menyukaimu? Kalau dia menyukaimu, dia tidak akan meninggalkanmu demi uang!”
Bagaimana bisa Ye Huan memercayai apa yang telah Shen Man katakan. Bukankah pacarnya sedang berdiri di sebelahnya??
“Kau tak percaya ya?” Shen Man sudah menerka betapa bodoh putranya akan bereaksi, dan dia pun langsung mengeluarkan sebuah dokumen dari tas tangannya lalu menyerahkan dokumen itu pada Ye Huan. “Ini adalah catatan pengeluarannya, kau bisa lihat sendiri.”
Shen Man tak mau melakukan ini, tapi Yu Yurou sungguh terlalu tamak, dan meminta uang dua kali kepadanya, memperlakukannya seperti ATM. Kalau Yu Yurou tetap tinggal di luar negeri, Shen Man bisa mengabaikan uang tambahan yang telah dia bayarkan, tapi kalau wanita itu sampai kembali, Shen Man akan menyuruhnya memuntahkan semua uang itu ditambah bunganya!
“Ini….” Ye Huan terkejut ketika melihat jumlah uang yang tercatat dalam dokumen itu.
Tong Ling mencondongkan tubuh mendekat untuk melihatnya dan dibuat takjub pada kemampuan Yu Yurou dalam menggabiskan uang. Dia bertanya-tanya apa yang telah merangsang sang tokoh utama wanita itu. Yu Yurou tenyata lebih penuh kepura-puraan ketimbang dirinya dalam menghabiskan uang sebanyak itu.
Tong Ling sendiri yang telah merebut akun Yu Yurou, menerima upah bulanan dari Ye Huan, dan juga dirawat oleh Konsultan Gu. Dengan tiga pendapatan, dia hanya memiliki selusin kartu keanggotaan VIP di klinik kecantikan dan dari waktu ke waktu merasakan kehidupan mewah dari kalangan atas, namun tetap saja uangnya tidak dipakai sebanyak sang tokoh utama wanita!
“Apa aku hidup dengan terlalu datar….” Tong Ling menggumam pada sistem. “Dalam hal menghabiskan uang, bagaimana aku bisa kalah dibandingkan dengan sang tokoh utama wanita?”
M577: [Apa kau merasa malu sampai bilang kalau kau hidup dengan datar?]
M577 sudah lelah bicara tentang ketidaktahumaluan Tong Ling, [Kau makan dan minum gratis di perusahaan Lu Yue, dan sepulang kerja, Konsultan Gu akan membayarkan tagihanmu, tak peduli kau pergi dengan siapa.]