Beauty of Lies - Chapter 18
[Inang, seberapa besar kemungkinan kau benar-benar membayar untuk dirimu sendiri?]
“Mana mungkin, jadi aku tak bisa menghabiskan semua uangnya?” Tong Ling memasang sasaran kecil untuk dirinya sendiri, “Beri aku waktu tiga tahun saja dan aku akan menghabiskan semua uangnya! Takkan kusisakan sepeser pun untuk orang lain!”
M577 tak mampu berkata-kata, [Sungguh menjanjikan.]
Tong Ling terus-terusan meminta maaf kepada Ye Huan, “Kakakku… memakai uang terlalu banyak, maafkan aku….”
“Ini bukan salahmu.” Ye Huan menghibur Tong Ling.
Kata-kata penghiburan Ye Huan jelas-jelas telah disalahpahami lagi oleh Shen Man, “Kau memang tak ada harapan lagi!”
Setelah menghardik Ye Huan, Shen Man berkata pada Tong Ling, “Kau juga sudah lihat bagaimana sikap putraku. Apa kau benar-benar ingin menjadi pengganti, mainan yang tak bisa dimasukkan dalam catatan keluarga?”
Tong Ling membisu.
Dalam hatinya, dia berkata pada sistem, “Lihat, kata-kata kuncinya sudah diucapkan, plot perjamuan Shen Man telah berakhir.”
M577: [….]
Begitu saja? Ini sama sekali bukan penghinaan. Sebaliknya, Shen Man sedang membujuknya. Ini bukan plot penganiayaan terhadap umpan meriam wanita.
M577 melihat peralatannya. Mesin kaku ini benar-benar tak bisa mendeteksi masalah apa pun, jadi dia pun tutup mulut dengan patuh.
“Sejujurnya saja, ada banyak pemuda berbakat di perjamuan ini. Kau lebih baik memilih orang lain daripada dia.” Ye Huan terperanjat ketika kata-kata Shen Man terucap.
“Bu! Ibu bicara apa!” Ye Huan tak pernah melihat Shen Man bersikap sebaik itu pada wanita mana pun. Gadis ini jelas-jelas sama dengan Yu Yurou, jadi kenapa bisa ada perbedaan besar dalam hal perlakuan?
Sebelumnya, sungguh tidak masuk akal kalau mengusir Yu Yurou, tapi sekarang malah mengusir dia….
Di samping, Ye Xu tak bisa menahan tawanya, “Saya setuju dengan pernyataan Nyonya Shen.”
“Xiao Ling, kau bisa pilih orang lain.” Ye Xu tak lupa untuk menambah minyak pada api, “Pria ini tak sepadan untukmu.”
“Ye Xu, jangan ikut-ikutan.” Shen Man tahu kalau putranya tidak cukup baik, tapi dia tak mau orang lain membantunya memarahi putranya itu. “Bukankah kau sama seperti Ye Huan, yang juga menyukai Yu Yurou? Jangan bilang kalau Yu Ling adalah orang yang kau sukai?”
Tong Ling menatap keduanya dengan mata melebar.
“Apa? Kau kaget karena aku ternyata bisa begitu akrab dengan Ye Xu?” Jarang-jarang Shen Man menjelaskan dengan sabar: “Desas-desus dari luaran memang benar, Ye Xu telah membawa banyak masalah bagi Keluarga Ye.”
“Tapi di dunia bisnis, tak ada musuh abadi dan aku sangat mengagumi orang-orang yang punya kemampuan.”
Shen Man tersenyum pada Tong Ling, “Hal ini sama halnya denganmu. Aku tak keberatan pada ambisi seseorang, asalkan mereka punya kemampuan untuk pantas memiliki ambisi itu, maka aku akan beri mereka kesempatan.”
Tong Ling juga lebih tertarik pada peran Shen Man, “Kalau begitu bisakah saya bertanya pada Nyonya Shen, mengapa Anda tidak memberi kesempatan kepada kakak saya?”
“Kakakmu?” Shen Man tak punya kesan baik terhadap Yu Yurou. “Dia itu terlalu tamak.”
“Dia menginginkan banyak, tapi dia tak tahu bagaimana cara meraih satu untuk dirinya sendiri dan masih tak mau menolak yang lainnya. Kenapa aku harus memberi dia kesempatan kalau dia adalah orang semacam itu?”
Dalam plot yang asli, Yu Yurou, yang kembali dari belajar di luar negeri, telah sangat meningkatkan kemampuannya. Pada saat itu, Shen Man tidak terlalu memberi banyak masalah kepadanya. Hanya saja tidak diketahui apakah Yu Yurou saat ini memiiki sikap stabil untuk meningkatkan dirinya sendiri….
“Kau berbeda dari kakakmu.” Shen Man memuji Tong Ling, “Kau tahu apa yang kau inginkan, kau punya tujuan yang jelas dan kau menolak godaan. Dengan karakter ini, pencapaianmu di masa depan tidak akan rendah.”
Tampaknya Shen Man masih tak tahu banyak tentang dirinya.
Bagaimana mungkin dia bisa menolak godaan? Dia menginginkan terlalu banyak, dia lebih tamak daripada Yu Yurou, dan cara dia menolak tampak seperti permintaan lainnya. Pilihan orang dewasa, tentu saja, adalah yang penting.