Beauty of Lies - Chapter 6
[Apa!] M577 membuat suara dentang yang aneh dan berkata: [Apa menurutmu Ye Xu belum cukup terbuka? Bagian mengingat masa lalu ini sudah berakhir dan sekarang kau akan berakhir karena main mata dengan tokoh utama pria kedua di belakang punggungnya!]
[Tokoh utama pria bukan orang yang sangguup menahan topi hijau, Yu Yurou bisa menjadi cahaya rembulan putihnya itu karena bergantung pada persona yang murni dan bersih. Yu Yurou tahu diri dalam memelihara ban cadangan dan takkan pernah membuat orang berjatuhan sepertimu!]
M577 berkata marah: [Kalau episode di rumah sakit ini tak bisa lewat, aku akan mengajukan aplikasi untuk mengakhiri misi dari dunia ini dan membawamu pulang!]
Tong Ling mengabaikan kata-kata frustrasi penuh keluhan dari sistem. Saat ini dia sedang menatap lurus pada Ye Huan. Air mata berjatuhan dari matanya, dia menggigit bibir kuat-kuat, dan saking kuatnya, setetes darah pun mengalir keluar tapi dia tak peduli. Dia hanya berlari ke ranjang Ye Huan, terisak dan berkata, “Ye Huan, akhirnya kau sadar juga!”
Ekspresi penuh semangat dan cemasnya begitu nyata, Ye Huan tak mau meragukannya tapi dia tak tahan untuk memalingkan pandangannya selama beberapa saat.
Melihat Ye Huan memandangi bibirnya, Tong Ling tampak baru menyadarinya. Dia mengangkat tangan untuk menyentuh bibir bawahnya dan mendesis kesakitan: “Ah, kenapa aku menggigit bibirku….”
Tong Ling menjilat bibir bawahnya dan menampakkan seulas senyum lembut pada Ye Huan: “Aku tak apa-apa, tadi aku sedang memikirkanmu dan ini terjadi begitu saja tanpa kusadari.”
Apa Yurou menggigit bibirnya karena terlalu mencemaskan cideranya? Ye Huan terdiam sejenak dan kemudian bertanya, “Lantas ada di mana kau ketika aku keluar dari kamar operasi?”
“Aku….” Tong Ling menundukkan kepalanya dan berkata lirih, “Aku pergi ke kamar mandi.”
Wajah Ye Huan tiba-tibamenjadi buruk. Yu Yurou berbohong! Kenapa dia bohong? Kalau Ye Xu melakukan sesuatu kepadanya, asalkan Yurou tidak melakukannya dengan sukarela, maka sebagai pacar wanita itu, dia pasti akan memercayai Yurou dan membantunya!
Tapi Yurou berbohong… yang artinya benar-benar berbeda!
Dengan argumen penuh kecurigaan, semakin Ye Huan menatap Yu Yurou, semakin dia merasa bahwa ada sesuatu yang salah, apalagi rona wajah yang tidak normal dan bahkan mengganti rok yang dikenakannya. Selama jam-jam yang berlalu ketika dirinya tak sadarkan diri, sebenarnya apa yang wanita ini lakukan di belakangnya? Apa yang dilakukannya?
Sepertinya kau benar-benar ingin meninggalkanku.” Ye Huan tak tahan dengan tipuan semacam ini dan ketika dia memikirkan tentang wanita yang telah dia berikan hatinya dan dia cintai ternyata mengkhianatinya, api serasa membara di dalam dadanya.
Ekspresi Ye Huan dalam menahan amarahnya membuat Tong Ling langsung mengernyit.
“Kau ini bicara apa?” Tong Ling menatap tak percaya pada Ye Huan dan meninggikan suaranya: “Apa kau meragukan aku?!”
Ye Huan tak menjawab, dia berpikir bahwa tak ada yang perlu dikatakan dengan lebih jelas lagi.
“Pikirmu apa yang telah kulakukan?” Wanita yang tadi masih tersenyum lembut, kini hanya tersisa ekspresi dingin di wajahnya, “Ye Huan, menurutmu aku ini apa?!”
Mata Tong Ling memerah, seakan dia tak mau melihat Ye Huan lagi. Dia berbalik dan berniat pergi. Namun sebelum dia berjalan beberapa langkah, tubuhnya berayun. Buru-buru dia berpegangan pada dinding, menumpukan kepalanya pada punggung tangan dan baru berdiri tegak setelah terdiam lama.
Baru kemudian Ye Huan menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
Kalau Yu Yurou benar-benar mengkhianati dirinya, wanita itu takkan begitu marah ketika dicurigai olehnya. Bagaimana bisa seseorang yang telah melakukan kesalahan, tanpa ada sedikit pun rasa bersalah, menjadi lebih marah dan kesal ketimbang dirinya? Apalagi tubuh pihak lainnya….
“Tunggu!” Ye Huan menghentikan Tong Ling sebelum wanita itu pergi. Dia takut dirinya akan membuat keputusan yang akan dia sesali seumur hidupnya karena amarah sesaat, jadi dia menyangga dirinya agar bangun dan memanggil dengan wajah pucat: “Yurou, jangan pergi!”
Karena gerakan berlebih, rusuk yang baru saja disambung pun tertarik di dadanya dan Ye Huan, yang kesakitan, rasanya seperti ingin mati saja.
Teriakan kesakitan Ye Huan akhirnya menghentikan Tong Ling yang hendak pergi.
Tong Ling buru-buru berlari ke sisi ranjang dan memegangi tubuh Ye Huan yang bergeser, nadanya cemas sekaligus kesal, dengan kekhawatiran yang tidak ditutup-tutupi: “Siapa yang menyuruhmu bergerak! Kau itu baru saja selesai dioperasi, kenapa tak sadar diri sama sekali? Perhatikan tubuhmu sendiri!”
Kali ini Ye Huan mencengkeram tangan Tong Ling dan menatapnya tanpa berkedip, “Aku sudah salah bicara, aku cuma ingin tahu kenapa kau bohong padaku dan kenapa kau tak mengatakan apa-apa padaku?”
“Aku tak ada yang perlu dikatakan.” Tong Ling berkata dengan raut wajah kesal dan mencibir: “Kupikir Ye Xu sekarang memang lebih baik daripadamu. Dia sangat lembut padaku dan penuh pertimbangan. Omong-omong, bukankah kau meragukan bibirku? Kukatakan padamu, dia telah menciumku, dia sangat penuh perasaan ketika menciumku dan aku sungguh mencintai dia setengah mati!”
Semakin Tong Ling mengatakan hal ini, semakin kecil keraguan dalam hati Ye Huan. Dia merasa kalau Tong Ling mendengus dan berpikir kalau semua itu karena amarah sesaat wanita tersebut. Kali ini dia benar-benar telah menyalahkan wanita itu!
“Maafkan aku, akulah yang sembarangan berpikir. Orang bisa mudah menjadi bingung ketika mereka lemah. Kau boleh marah padaku tapi kumohon jangan tinggalkan aku.” Ye Huan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya dan wajah tampannya mengulas senyum kecut, “Aku benar-benar cemburu. Aku mengetahui sifat laki-laki lebih baik daripada dirimu. Kau tahu kalau adikku itu memperlakukanmu….”
“Tak kusangka kau menganggapku seperti ini.” Tangis Tong Ling meledak, suaranya kedengaran sangat pilu, “Kau pikir apa? Apa urusannya hal itu denganku? Jelas-jelas aku cuma peduli padamu tapi kau memperlakukan perasaanku padamu sebagai hal tak berharga, menganggap kalau aku adalah orang yang akan mau bersama dengan pria lain begitu saja….”
“Maafkan aku, aku salah.” Ye Huan mengakui kesalahannya dengan suara lirih. Dia tahu kalau kali ini dia takkan pernah bisa membuat alasan apa pun.
Barulah kemudian Tong Ling menghela napas lega, tapi masih ada ekspresi tidak senang di wajahnya, “Aku pingsan setelah kau masuk ruang operasi.”
“Aku jatuh di kamar mandi sendirian selama setengah jam.” Tong Ling menatap dingin pada Ye Huan, “Saat aku terbangun dan menyeret tubuhku ke ruang operasi, Ye Xu melihatku dan berkata padaku, ‘Kalau aku tak merawat diriku sendiri, Ye Huan akan cemas’, dan pada saat itu aku juga demam tinggi, jadi aku pergi ke bangsal di sebelah untuk istirahat.”
“Ye Xu bilang dia akan memberitahuku begitu kau sadar. Aku baru saja turun dari ranjang rumah sakit, mengganti pakaianku dan merawat diriku sendiri, hanya karena aku tak mau kau mencemaskan aku. Kupikir kau sama sekali tak peduli padaku, semua yang kau pedulikan adalah dirimu sendiri.”
Alis dan mata Tong Ling tampak agak lelah, “Sudahlah, apa gunanya aku mengatakan hal-hal ini. Orang yang tak percaya takkan pernah memercayainya.”
Hati Ye Huan terperanjat. Dia merasakan penyesalan mendalam dan mulai menyalahkan dirinya sendiri.
Dia tak tahu! Ya, bukankah yang ada pada tubuh Yurou itu adalah rona tidak wajar sebagai hasil dari demam tinggi? Suara sengau dan paraunya, matanya yang tampak berkabut…. Semua ini adalah karena Yurou sedang sakit! Kenapa dia mengasosiasikan wanita yang hanya peduli padanya ini ke arah yang tak bisa dipercaya itu?
Mencurigai tetangga mencuri kapak, tidak lebih dari itu. Sungguh bodoh dirinya!
Ye Huan berkata malu, “Akulah yang berpikiran kotor. Kelak aku takkan pernah meragukanmu. Maafkanlah aku kali ini, ya?”
Tuan muda pertama dari Keluarga Ye menundukkan kepalanya di hadapan wanita untuk pertama kalinya, hanya demi memohon pengertian.
Tong Ling melepaskan diri dari tangan Ye Huan dan berkata dingin, “Kau istirahatlah baik-baik, aku akan pergi dulu.”
Ye Huan takut kalau Tong Ling takkan pernah datang lagi setelah pergi, jadi dia merendahkan suaranya dan mengucapkan permintaan maaf berkali-kali.
Hingga Tong Ling perlahan meletakkan tangan ke kepalanya dan membelainya ringan dua kali.
Pada saat ini, Ye Huan bahkan merasa agak tersanjung.
Sekali lagi wanita di hadapannya menampakkan seulas senyum yang manis dan lembut.
“Kau melakukan ini padaku hanya karena kau memutuskan bahwa aku takkan marah padamu, kan?” si wanita berkata marah dan memelototinya.
Ye Huan tak bisa menahan diri untuk melengkungkan sudut-sudut mulutnya, matanya sarat dengan cinta, “Tidak, aku takkan membuatmu marah lagi.”
M577 sudah tak tahan lagi, kemampuan Tong Ling tentang urusan ini sungguh terlalu…!
Si tokoh utama pria yang barusan tadi bersikap agresif sekarang sedang dilatih seperti anjing!
Kalau misalnya, Tong Ling berkata di depannya bahwa wanita itu sedang berselingkuh, maka si tokoh utama pria takkan memercayainya….
Sebuah kesalahpahaman yang tidak terselesaikan merupakan bencana dan terasa manis ketika terpecahkan.
Ye Huan tak pernah merasa hatinya sedekat ini dengan Yu Yurou. Bahkan ika dia hanya menatap diam pada wanita ini, dia takkan merasa bosan.
Namun Ye Huan tak menyangka kalau Yu Yurou akan bersedia membayar begitu besar demi bisa bersama dengannya….
“Apa yang kau bicarakan?” Ye Huan tak bisa memercayai telinganya. “Kau bilang… kau ingin menjadi pengganti?”
Sekali lagi Tong Ling mengemukakan alasan serbagunanya yaitu ‘adikku pergi ke luar negeri untuk menggantikanku’ dan mengamati Ye Huan. Ujarnya: “Sekarang Nyonya Shen berpikir kalau aku ada di luar negeri, maka itu berarti aku tak mungkin ada di Tiongkok, kalau tidak Nyonya Shen takkan membiarkanku tinggal.”
“Jadi….” Tong Ling menjeda, “Aku menemukan cara yang masuk akal untuk bisa tetap berada di sisimu tanpa membuat Nyonya Shen merasa tidak puas.” Tong Ling berkata penuh perasaan, “Asalkan aku menjadi Yu Ling.”
“Karena aku menyukaimu…. Jadi aku datang untuk merawatmu setelah melihatmu di rumah sakit dan kau menganggapku sebagai pengganti karena kau menyukai kakakku. Kau memintaku meniru setiap gerak-gerik kakakku, supaya aku akan jadi mirip dengan ‘Yu Yurou’.
“Kita bisa menandatangani kontrak kesepakatan untuk menunjukkan bahwa hubungan ini cuma sebuah transaksi. Dengan cara ini, ketika Nyonya Shen melihatku, dia hanya akan menganggapku sebagai hiburanmu.”
Tong Ling berkata penuh kebanggaan. Ye Huan mengerjap. “Bagaimana? Bukankah caraku ini sangat hebat?”
“Tapi bukankah cara itu terlalu menyalahimu?” Ye Huan berpikir kalau pada mulanya metode ini sangat mengkhayal namun setelah memikirkannya dengan seksama…. Metode ini masih berfungsi dan benar-benar tak ada celah.
Asalkan Yu Yurou mengganti identitasnya, maka wanita itu bisa tetap tinggal di sisinya dengan baik! Selama periode ini, dia bisa mencari cara untuk memperoleh kekuasaan dan sepenuhnya keluar dari kendali Nyonya Shen.
Ketika dia sudah punya cukup kemampuan untuk melindungi Yu Yurou, maka dia bisa mengungkap identitas Yurou dan melamarnya!
Tong Ling membelai ringan kepala anjing si tokoh utama pria dan berkata seraya tersenyum: “Demi kamu, aku tidak merasa disalahi sama sekali.”
M577 dibuat bertekuk lutut oleh manipulasi licik Tong Ling dan terus menggumam: [Orang baik, kau biarkan aku sendiri. Di sini cuma ada boneka Matryoshka!]
Tong Ling berpura-pura menjadi Yu Yurou yang asli dan kemudian Yu Yurou palsu berpura-pura menjadi Yu Ling yang asli, siapa yang bisa membayangkan hal ini!