Fish Playing While Trapped in a Secret Room [Bahasa Indonesia] - V1 Chapter 29
Dengan demikian, Bao Na menyaksikan pemandangan aneh dari lantai satu saat dia mengganti berbagai siaran acara varietas Korea dengan remote control.
Dengan headset nirkabel yang masih tergantung di lehernya, Ai Qing berlari ke lantai satu, memegang segelas punch, dan meletakkannya di depan Bao Na, “Bos, koktail ini adalah suguhan dariku.”
Kemudian, bel pintu pun berbunyi. Dia segera berbalik dan berlari ke arah pintu untuk mempersilahkan seorang pria masuk ke dalam.
Kemudian, dia membawa seorang pria jangkung yang berusia 22 tahun itu ke ruang latihan yang terletak di lantai dua…
Pemain misterius K&K, Dt, muncul di ruang latihan SP satu hari sebelum turnamen besar?
Bao Na mengambil gelas dan menyesap koktail-nya.
Ini cukup… mengejutkan, bukan?
Bao Na duduk di kursinya selama 10 menit. Dia benar-benar penasaran dengan apa yang sedang dilakukan kedua orang itu di lantai dua, jadi dia membawa gelas kosong dan berjalan menuju lantai dua. Kedua orang itu tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Mereka hanya duduk di masing-masing sisi bar, menghadap ke arah komputer, dan menonton video pertandingan Secet Room Storm.
Bao Na pura-pura meletakkan gelasnya di bar. Ai Qing dengan santai mengambil shaker untuk mengisi gelas Bao Na lagi dan bertanya, “Bagimana rasanya hari ini?”
“Bagus, tidak buruk, sangat enak.” Bao Na menjawabnya tanpa berpikir panjang. Dia melihat karakter yang digunakan Appledog dan Following. Dia menduga bahwa ini adala game yang baru saja mereka siarkan secara langsung.
Apa mereka sangat berdedikasi?
Namun, mengapa dia berdiskusi dengan pemain K&K?
Bao Na memegang gelasnya dan terlihat bingung, dia berdiri di sana sebentar, kemudian dia turun ke bawah untuk menonton acara varietas di TV.
Ai Qing menghela napas panjang dan mematikan video pertandingan itu, “Apa pendapatmu tentang Gun? Apa dia bos barumu?”
“Tidak buruk.” Jawaban Dt selalu singkat dan jelas.
“Gun…”
Dia bingung bagaimana cara menceritakan masa lalu mereka yang telah terkubur dalam debu waktu.
Atau, lebih baik, dia berhenti dan tidak melanjutkan topik pembicaraan tersebut.
Dt tidak menunjukkan niat untuk memaksanya bercerita. Tampaknya, dia tidak terlalu tertarik dengan masa lalu bosnya. Tapi, dia juga berharap untuk mendengar sesuatu yang lebih jauh. Bagaimanapun, masa lalu Gun dalam ingatan Ai Qing juga merupakan bagian dari masa lalunya sendiri.
Itu adalah detail yang tidak dia ketahui.