My Whole Family are Villains - Chapter 8 Part II
- Home
- My Whole Family are Villains
- Chapter 8 Part II - Bahkan Seekor Macan yang Buas Tidak Akan Memakan Anak-anaknya
Chen De membawa Su Bei dan Su Xiaobao ke Vila Jingyuan milik Qin Shao. Alasan dia membawa mereka ke sini bukan karena identitas mereka telah diakui, tapi karena membiarkan mereka tinggal di sini akan membuatnya lebih mudah untuk memonitor.
Pengurus vila tersebut bermarga Zhang, dan memiliki pemberian nama Fu. Ketika dia melihat Chen De menggiring dua anak ke sana, Paman Fu sangat terkejut.
“Xiao Chen, siapa anak-anak ini?”
“Kantor polisi menghubungi tuan kita untuk menjemput mereka, tapi tuan punya sesuatu hal yang penting yang harus diurus di dalam perusahaan, jadi dia tidak bisa mengurus mereka. Pertama anda siapkan sebuah ruangan untuk mereka tinggal sementara. Sedangkan untuk keadaan spesifik, anda bisa bertanya secara pribadi kepada tuan ketika dia kembali.” Jawab Chen De
Setelah dia memberi beberapa penjelasan singkat kepada si pengurus vila, Chen De menatap anak-anak itu dan berkata, “Untuk sementara, kalian akan tinggal di sini. Ini Paman Fu, pengurus vila. Kalian bisa bertanya kepadanya jika kalian punya pertanyaan. Selanjutnya, jangan berlarian ke seluruh tempat dan kalian harus mendengarkan Paman Fu…”
“Oke,” Su Bei mengangguk, dia menarik Su Xiaobao ke arah Paman Fu dan menyapanya, “Halo Paman Fu.”
Karena penjelasan Chen De yang ambigu, selama beberapa saat Paman Fu tidak tahu harus bersikap seperti apa di hadapan anak-anak ini. Tapi di hadapan sapaan manis dari anak-anak ini, dia tetap menanggapi dengan senyuman.
Setelah melihat bahwa Su Bei dan Su Xiaobao dibawa ke lantai atas, Chen De merenung beberapa saat dan memberikan penjelasan tambahan: “Identitas dua anak itu saat ini masih tidak diketahui. Jadi merepotkan Paman Fu untuk memonitor mereka dengan cermat. Jika mereka menunjukkan ketidaknormalan apapun, silahkan hubungi aku kapanpun.”
Mata Paman Fu berkilat dengan keterkejutan, tapi dia tetap mengangguk: “Aku mengerti.”
“Kalau begitu Aku akan pergi.”
Chen De akan pergi ketika Su Bei mengejarnya ke lantai bawah.
“Ini untukmu.” Su Bei menyerahkan dua lipatan kertas kepada Chen De, jelas dirobek dari buku catatan.
Chen De bingung: “Apa ini?”
“Rambutku dan rambut Su Xiaobao, dan ini adalah kuku yang baru saja kami potong. Aku sudah menandainya, kau bisa menggunakannya untuk tes DNA.” Setelah memikirkan beberapa saat, dia melanjutkan: “Jika sampel darah dibutuhkan untuk tes, kami juga bisa ikut denganmu untuk pengambilan darah.”
Mendengarkan kata-kata Su Bei, alis Chen De sedikit terangkat: Bagaimana mungkin kau begitu percaya diri, apakah hasil tes DNA akan seperti apa yang kau ucapkan?
“Qin Group punya tim medis khusus. Jika sampel darah dibutuhkan, seorang spesialis akan datang ke sini.” Meskipun begitu, Chen De tetap mengambil sampel itu dari Su Bei.
—–
Setelah meninggalkan Vila Jingyuan, Chen De segera kembali ke Qin Group dan mengatur perjalanan ke Kota S untuk Tn Qin.
“Masuk.” Tn Qin menjawab ketukan.
“Tuan, rencana perjalanan sudah diatur dengan benar. Selanjutnya,” Setelah jeda singkat, Chen De melanjutkan, “Saya sudah membawa pulang dua anak itu.”
“Mm.” Dia merespon ringan, jelas dia tidak terlalu peduli.
Namun, Chen De masih harus melakukan laporan yang sesuai: “Untuk sementara mereka ditempatkan di Vila Jingyuan.”
Kata-kata Chen De membuat Qin Shao mengerutkan alis. Mengingat dua anak dekil itu, matanya berkilat dengan ketidaksenangan.
Setelah melihat ini, Chen De menjadi gugup: “Tuan, apakah pengaturan saya tidak pas, kalau begitu saya…”
“Biarkan mereka tinggal untuk sekarang.” Qin Shao berkata, “Kirim seseorang untuk menyelidiki, dan atur pemonitoran 24 jam.”
“Tuan, maksud anda…” Dari kata-katanya, sepertinya Tn Qin tidak mempercayai dua anak itu?
“Apa kau pikir Aku mungkin memiliki dua anak?” Qin Shao bertanya, merasa aneh.
Chen De diam.
——- Memang, bagaimana bisa bosnya tidak tahu jika dia benar-benar punya anak?
Seperti pohon tinggi yang menarik angin, banyak orang menatap Qin Group dan melakukan banyak pergerakan kecil dalam gelap. Semua jenis mata-mata, baik perempuan maupun laki-laki, Chen De sudah terlalu banyak mengurusnya. Baru tiga tahun yang lalu, seseorang berpura-pura menjadi saudara nyonya tua dari pihak ayah dan mencoba mengambil keuntungan dari Qin Group.
Namun, bahkan Chen De belum pernah melihat sebelumnya seseorang yang mencoba membiarkan dua anak kecil meniru anak kandung Tn Qin. Bosnya memiliki kepribadian yang dingin, ditambah dengan fakta bahwa dia selalu sibuk dengan urusan perusahaan selama bertahun-tahun ini, membuatnya tidak pernah memiliki satu wanitapun di sekitrnya.
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa jika bukan karena tekanan dari Qin Group, semua jenis gosip tentang ‘Tn Qin berhati dingin’ atau ‘Tn Qin tidak bisa membangunkannya’ sudah akan tersebar ke seluruh negri. Dan ini bukanlah sebuah rahasia.
Tanpa satu wanitapun, dari mana asal anak-anak itu? Apakah si dalang tidak melakukan pencarian dasar, atau tidak menggunakan otak mereka?
“Kemampuan aktingnya bagus.” Qin Shao tiba-tiba membuat komentar santai. Evaluasi ini diberikan untuk Su Bei: Ketika dia menatap gadis itu tadi, meskipun dia tidak mempercayainya, sikapnya memang mengendur selama beberapa saat. Mengingat adegan itu, dia merasa aneh.
Apa? Apakah mereka berpikir bahwa dia akan melembutkan hati jika mereka mengirimkan anak kecil?
“Apa itu?” Qin Shao bertanya, melirik tangan Chen De.
“Tuan, maksud anda ini? Ini adalah rambut dan kuku anak-anak.”
Memikirkan kata-kata Su Bei ketika memberinya sampel ini, Chen De berpikir sebentar sebelum bertanya dengan hati-hati kepada Qin Shao: “Tuan, apakah anda ingin agar saya mengatur tes DNA untuk anda dan anak-anak itu?”
“…” Qin Shao menaikkan alisnya, “Berapa lama sampai hasilnya keluar?”
“Setelah mengambil sampel, paling cepat untuk mendapatkan hasinya adalah beberapa jam.”
“Lakukan.”
Setelah masalah Su Bei dan Su Xiaobao sudah diurus untuk sementara, tiba-tiba Chen De mengingat wajah Su Bei ketika dia menyerahkan sampel DNA kepadanya. Tanpa dasar apapun, atau mungkin karena keingintahuan yang buruk, Chen De bertanya: “Tuan, apakah anda pernah berpikir jika, maksud saya jika, kedua anak itu benar-benar memiliki hubungan darah dengan anda?”
Jika dua anak itu benar-benar darah daging bos sendiri…
Chen De : …
Tuan Qin yang selalu tangkas dan tegas ketika melakukan bisnis, tiba-tiba memiliki dua anak tambahan. Dia tidak bisa membayangkan adegan itu.
Qin Shao tidak punya lubang di otak seperti Chen De. Mendengar pertanyaan nya, Tn Qin hanya merespon dengan tatapan datar.
“Bahkan jika itu benar, lalu apa?”
Hanya dua anak yang tiba-tiba muncul, bagaimana bisa mereka menjadi masalah?
Keluarga Qin tidak kekurangan uang, dan Qin Shao bahkan lebih kaya. Jika hukum menetapkan bahwa dia harus membesarkan dua anak itu, maka dia gampangnya akan melemparkan beberapa uang untuk mereka. Membesarkan anak-anak itu sampai dewasa kemudian lemparkan saja mereka.
Namun, di dalam pikiran Qin Shao, tidak ada kemungkinan seperti itu. Mengambil sepuluh ribu langkah ke belakang, bahkan jika dia benar-benar punya anak, mereka tidak akan seperti si kembar yang dekil itu.
—-
“Sekarang lihatlah ini.” Mengesampingkan topik ‘anak’, Qin Shao mengatakan kepada Chen De untuk mengambil beberapa berkas dari meja.
Chen De mengambil berkas itu dan membacanya dengan teliti. Ekspresinya segera berubah menjadi suram.
“Song Group lagi?” Chen De mengerutkan alis.
Itu bukanlah rahasia bahwa Song Yancheng, ketua Song Group, untuk beberapa alasan berkompetisi dengan Qin Group secara diam-diam. Hanya saja, pergerakan licik Song Yancheng belakangan ini sudah keterlaluan?
Pertama, mereka memulai dari Cabang Tianlan. Dan bahkan lebih berani, secara langsung sampai pada kantor utama Qin Group.
Mereka pikir mereka bisa menggali sudut Qin Group secara diam-diam?
“Keberaniannya menjadi lebih besar dan besar.” Qin Shao berkata dengan tenang.
Sepuluh tahun lalu, Song Yanceng memindahkan sumber daya dari Jihua Group untuk mendirikan Song Group. Karena Qin Shao terlalu malas untuk berdebat dengan dua orang tua itu, dia tidak mengatakan apapun dan menutup mata mengenai masalah ini. Selama beberapa tahun terakhir ini, pergerakan sibuk Song Group di bawah matanya, Tn Qin hanya menganggapnya sebagai badut dan tidak pernah menganggapnya. Secara tak terduga, pria itu menganggap toleransinya sebagai jaminan dan menjadi lebih kurang ajar.
“Song Yancheng sekarang ada di Kota S?” Qin Shao menaikkan alisnya dan bertanya.
“Ya, dia pergi ke sana seminggu yang lalu.” Jawab Chen De, kabar ini baru saja dia dapatkan. Untuk menghancurkan satu sayap Qin Group, ketua Song memang mengerahkan banyak usaha mengurus Tianlan.
“Bagus sekali, mari kita beri dia pelajaran.”
……
“Oh ya, Tuan, apakah anda akan pulang ke Vila Jingyuan malam ini?”
Qin Shao mengerutkan alis, “Tidak.”
A/N :
[Teater Kecil]
10 hari lalu~
Tn Qin : Mereka bayiku? Dekil sekali.
10 hari kemudian~
Tn Qin : Mereka bayiku! Wangi sekali!
T/N : [12/04/2021 00.30 KST] Selamat ulang tahun Baby Sehun😙😙 Wish you aaall the best😻😻 EXO-L fighting🙆🙆